Selasa, 20 November 2012

Sekilas Normalisasi Data



Definisi Normalisasi Data
Konsep normalisasi pertama kali dikemukakan oleh Dr. E.F Codd dalam sebuah papernya pada tahun 1970.  Dan tahun 1972 dalam papernya ini mendefinisikan suatu struktur data baru yang disebut dengan struktur data hubungan (Relational Data Structure).
Secara umum normalisasi merupakan proses untuk mengorganisasikan file untuk menghilangkan group elemen yang berulang-ulang (Normalization).
Menurut Kroenke: 
Normalisasi adalah proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu kedalam dua buah relasi atau lebih sehingga tidak terdapat suatu masalah. Masalah ini disebut dengan Anomali.
Database dianggap normal jika ia tidak mengulangi informasi atau tidak menimbulkan keanehan pada proses update atau penghapusan data.
Atribut
Atribut identik dengan istilah Kolom Data tetapi dapat menunjukkan fungsinya sebagai pembentuk karakteristik (sifat-sifat) yang melekat dalam sebuah tabel. Pada penerapan aturan normalisasi,  bisa berdampak pada penghilangan atau penambahan kolom tertentu, atau bahkan dapat membentuk suatu tabel baru.

Jenis-Jenis Atribut;
A.    Atribut Key dan Atribut Deskriptif
B.     Simple Attribute dan Composite Attribute
C.     Single-Valued Attribute dan Multi-Valued Attribute
D.    Mandatory Attibute dan Null Value
E.     Derived Attribute

A. Atribut Key dan Atribut Deskriptif
Atribut Key
               Adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yangdapat membedakan semua baris data (Row/Record) dalam tabel secara unik. Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan Key tidak boleh ada baris data dengan nilai yang sama.
Terdapat 3 macam Key;
      Super-key,
      Candidate-Key,
      Primary-Key,
Atribut Deskriptif
Adalah atribut-atribut yang tidak menjadi/merupakan Primary-Key. Jadi, dalam tabel Mahasiswa, yang menjadi Atribut Deskriptif adalah selain Nim.

Jenis Atribut Key
Super-key, merupakan satu atau lebih atribut (kumpulan atribut) yang dapat
membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara unik.  Contoh Super
key pada tabel mahasiswa;
  (Nim, Nama_Mhs, Alamat_Mhs, Tanggal_LHR)
  (Nim, Nama_Mhs, Alamat_Mhs)
  (Nim, Nama_Mhs)
  (Nama_Mhs) à jika dapat dijamin tidak ada nama yang sama.
  (Nim)
      Candidate-Key, merupakan kumpulan atribut minimal yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara unik, dan tidak boleh berisi atribut atau kumpulan atribut yang telah menjadi Superkey yang lain. Contoh Candidate-Key pada tabel mahasiswa;
  (Nim)
  (Nama_Mhs) à jika dapat dijamin tidak ada nama yang sama.
      Jadi, sebuah atribut Candidate-Key pastilah Superkey.
      Primary-Key, merupakan salah satu dari Candidate-Key  yang memiliki sifat dasar yaitu;
  Key tersebut lebih sering (lebih natural) untuk dijadikan sebagai acuan.
  Key tersebut lebih ringkas
  Lebih baik dapat memiliki makna tertentu (abstraksi data)
  Jaminan keunikan Key tersebut lebih baik.
Jadi, berdasarkan pertimbangan sifat dasar tersebut, maka yang lebih cocok dijadikan sebagai Primary-Key adalah atribut Nim.

            B.     Simple Attribute dan Composite
                                Atribut sederhana (Simple Attribute) adalah atribut atomik yang tidak dapat dipilah lagi, sedangkan atribut Komposit (Composite Attribute) adalah atribut yang masih dapat diuraikan lagi menjadi sub-sub atribut yang masing-masing memiliki makna.
Contoh pada tabel Mahasiswa;
      Atribut Sederhana       à Nim, Nama_MHS
      Atribut Komposit        à Alamat_MHS
Pada Alamat_MHS dapat diuriakan lagi menjadi Alamat, Kota dan Kode_POS. Bisa dimungkinkan pengelompokan data mahasiswa berdasarkan Kota asalnya.

Klik Untuk Gambar Lebih Jelas

        C.     Single-Valued Attribute dan Multi-Valued Attribute
                                   Atribut bernilai tunggal (Single-Valued attribute) ditujukan pada atribut-atribut yang memiliki paling banyak satu nilai untuk setiap baris data.
Contoh pada tabel Mahasiswa seluruh atributnya merupakan atribut bernilai tunggal, meskipun ada beberapa mahasiswa yang memiliki alamat rumah lebih dari satu, tetapi yang boleh dimasukkan hanya satu alamat saja.
                                    Atribut bernilai ganda/banyak (Multi-Valued Attribute) ditujukan pada atribut-atribut yang memiliki lebih dari satu nilai setiap baris data.
Contoh pada tabel kuliah yang terdiri dari Mata_kuliah, Waktu, Ruang, Nama_Dosen. Yang merupakan atribut bernilai ganda yaitu Waktu dan Ruang, karena waktu menampung jadual kapan seorang Dosen mengajar pada Ruang kuliah tertentu.

Klik Untuk Gambar Lebih Jelas

                 D.    Mandatory Attibute dan Null Value
-       Persyaratan dalam suatu tabel ada yang mengharuskan suatu atribut memiliki nilai (Mandatory Attibute) dan ada yang tidak harus bernilai karena memang tidak memiliki nilai atau nilainya belum siap (Null Value).
-       Contoh pada tabel Mahasiswa, atribut Nim dan Nama_MHS merupakan mandatory attribute, karena dalam menyimpan data setidaknya nomor induk mahasiswa dan namanya sudah masuk, sedangkan yang lainnya jika memang belum siap dengan data yang benar boleh dikosongi.
-       Nilai NULL dengan spasi berbeda, berbeda pula dengan nilai Nol. Nol adalah angka, spasi ekivalen dengan karakter ke-32 dalam daftar ASCII, sedangkan NULL ekivalen dengan karakter ke-0 dalam karakter ASCII.

Klik Untuk Gambar Lebih Jelas
      E.     Derived Attribute
Atribut turunan (Derived Attribute) adalah atribut yang nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut atau tabel lain yang berhubungan.
Atribut turunan sebenarnya dapat ditiadakan dalam suatu tabel, karena nilainya bergantung pada nilai pada atribut lain dalam suatu tabel.

Klik Untuk Gambar Lebih Jelas


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Exit Jangan Lupa Klik Like Ya